China pelopori 5G
China memulai pengujian tahap ketiga dan pengembangan teknologi komunikasi generasi kelima atau “5G”.
Langkah itu terjadi setelah China Mobile Communications Corp dan Huawei Technologies Co. Ltd. menunjukkan perangkat 5G terkecil pada Jumat (24/11).
Ini berarti bahwa Cina akan menjadi pelopor global dalam pengembangan dan penelitian teknologi 5G, menurut China Daily, yang diawasi oleh Antara di Beijing pada hari Sabtu.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina mengatakan studi teknis bertujuan untuk mendapatkan produk 5G sebelum mereka dikomersialkan karena versi pertama dari standar 5G baru akan dirilis pada Juni tahun depan.
Badan ini mengarahkan pembaruan uji lingkungan dan mendorong eksperimen
sehingga 5G dapat digunakan lebih banyak dengan berfokus pada integrasi chip, sistem, dan instrumen lainnya.
Sebelumnya, para pejabat agensi mengatakan fase ketiga dari proses tidak akan dimulai sampai tahun depan. Ini karena fakta bahwa China telah menyelesaikan tahap kedua uji coba bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan domestik dan asing seperti Huawei, ZTE dan Ericsson awal tahun ini.
Namun, China Mobile dan Huawei menunjukkan hasil pengujian perangkat 5G
terkecil di dunia pada sebuah pameran di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Jumat (24/11).
Perangkat ini dapat mengkonversi sinyal 5G ke sinyal WiFi untuk membantu pengguna Internet mendapatkan layanan broadband nirkabel.
Perangkat terbaru dapat digunakan untuk menguji jaringan 5G pra-komersial dan
pendukung lainnya, kata Huawei dalam sebuah pernyataan.
Hasil uji coba adalah bagian dari upaya China untuk mempromosikan komersialisasi layanan 5G pada tahun 2020.
China Mobile akan memasang 10.000 menara transmisi 5G (BTS) pada tahun 2020.
Huang Haifeng, seorang ahli dalam industri telekomunikasi cww.net, mengatakan China telah berubah dari pendukung menjadi perintis di sektor telekomunikasi global.
Baca Juga :
Resent Comments