Pernahkah Anda melihat kartun Woody Woodpecker?

Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, kartun dengan tokoh utama burung pelatuk ini sangat populer.

Berikut Ini Telah Kami Kumpulkan Yang Bersumber Dari Laman https://hargaburung.id/ Yang Akhirnya Saya Tuliskan Disini.

Demikian pula, burung pelatuk memiliki banyak penggemar di kehidupan nyata saat ini.

Nama burung pelatuk diberikan karena kesibukan burung ini yang selalu mematuk pohon untuk dijadikan rumah. Pelatuk juga mematuk dahan, tanah, dan batang pohon untuk mencari makan seperti ulat bulu atau serangga kecil.

Paruh burung pelatuk adalah senjata sekaligus alat untuk bertahan hidup, sehingga paruh memainkan peran yang sangat penting. Burung pelatuk diinginkan oleh para penghobi burung untuk digunakan sebagai hewan peliharaan atau untuk mengikuti kompetisi.

Burung pelatuk memiliki keterampilan yang sangat memuaskan dalam hal berkicau. Jika kamu pernah menonton serial animasi Woody Woodpecker pasti tidak asing lagi dengan suara tawanya yang unik.

Burung pelatuk memang dikaruniai kicauan yang unik dan menarik.

Saat Anda mendengarnya, suara yang berasal dari pita suara burung sangat khas, dengan bunyi seperti “booo abooo”.

Burung ini juga cukup cerdas karena dapat meniru suara burung lain, yang menambah variasi pada gacornya. Jika Anda sudah memelihara burung pelatuk sejak kecil, Anda bisa melatihnya agar burung ini bisa menunjukkan kicauan terbaiknya.

Anda dapat memutar ulang rekaman suara burung lain untuk latihan. Buat diri Anda nyaman, latihan Anda tidak kehilangan karakter asli burung pelatuk.

Jenis burung pelatuk ada banyak di Indonesia, mulai dari ukuran kecil hingga yang cukup besar. Populasi alam liar cukup mengkhawatirkan karena meningkatnya jumlah perburuan dan penebangan liar.

Burung pelatuk sangat bergantung pada keberadaan pohon yang merupakan sumber utama kehidupan. Ketika jumlah pohon berkurang setiap hari akibat penggundulan hutan, otomatis jumlah burung pelatuk akan berkurang.

Bukan tidak mungkin jika burung-burung dari keluarga Picidae dibiarkan terus menjadi hewan yang terancam punah bahkan punah.

Pelatuk hidup di pedalaman hutan.

Hutan merupakan habitat yang populer karena berbagai jenis tumbuhan tumbuh subur dan terdapat banyak sumber makanan.

Burung ini masih bisa ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Wilayah Jawa kini sulit ditemukan.

Jika ingin memeliharanya, rawat burung tersebut dengan menyediakan makanan utama seperti di habitat aslinya yaitu jangkrik dan ulat bulu. Agar suara burung Gacor terdengar lebih nyaring dan jernih, tambahkan Keroto dan Voer sebagai sumber vitamin tambahan.

Penampilan burung pelatuk bervariasi menurut jenisnya, sebagian besar bulunya berwarna menarik dengan kombinasi warna merah, hitam, kuning dan putih. Ciri yang paling mencolok adalah paruh burung yang runcing, tebal dan kuat.

Harga burung pelatuk saat ini tidak semahal itu.

Anda masih bisa membelinya dengan harga ratusan ribu. Disini anda bisa menemukan informasi lengkap mengenai jenis dan harga burung pelatuk yang ada di pasaran.

1. Harga burung pelatuk bawang di atas 1 tahun berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 800.000.

2. Harga burung pelatuk dewasa adalah Rp 300.000 hingga Rp 500.000.

3. Harga burung pelatuk merah antara Rp 400.000 dan Rp 600.000 untuk dewasa.

Daftar harga burung pelatuk terbaru

Jenis harga burung pelatuk

Burung pelatuk bawang Rp 600.000 – Rp 800.000
Burung pelatuk dewasa Rp. 300.000 – Rp. 500.000
Burung pelatuk merah Rp. 400.000 – Rp. 600.000

Harga burung pelatuk Gacor bisa lebih mahal lagi karena kemampuannya yang berkembang pesat. Jika ingin membeli yang relatif lebih murah silahkan pilih tipe yang masih dipesan.

Informasi harga yang diberikan dalam daftar dapat berubah sewaktu-waktu dan tidak sama di setiap daerah. Oleh karena itu biasanya terdapat perbedaan harga.

Lihat Juga: Makanan Burung Murai